Selasa, 04 Desember 2007

Kategori Pemula (beginner)

Anakku Bukan Penjarah

Zainal Abidin, Jakarta, 13 min, prod: BSI, 2007

Kerusuhan Mei 1998 masih menyisakan perih di hati para keluarga korban, sembilan tahun telah berlalu tapi cap "penjarah" masih melekat bagi para korban. “Anakku Bukan Penjarah” adalah jeritan para keluarga korban yang selama ini terbungkam.

In 1998, riot happened in Indonesia who called ‘Kerusuhan Mei 1998’. This riot still leave smart hurt for family victim. Although it has left nine years, but predicate as plunderer still stuck for the victim. “Anakku Bukan Penjarah” tells us about family victim expressions who keep silent completely for nine years.

Selasa, Dec 11 | 16.45 | Vredeburg 1


Bumi Khayalan

Nanki Nirmanto, Purbalingga, 7 min, Prod: BOZZ community, 2007

Pengrusakan lingkungan tidak hanya terjadi di kota besar saja, di kota kecil pun sudah terjadi. Pengrusakan lingkungan pada dasarnya diawali oleh tangan manusia sendiri. Baik melalui limbah pabrik, maupun pembuangan sampah oleh masyarakat yang menyalahi aturan. Asap-asap kendaraan bermotor pun ikut menyumbangkan polusi udara. Hutan yang diharapkan dapat menetralkan lingkungan justru sudah rusak akibat faktor alam maupun ulah para manusia.

Environment destruction not only occur at a big city, but happened at small city. The beginning of an environment destruction came from human activity, for example useless waste water from a factory, and violate rubbish throwing. Transportation smoke contributed air pollution too. And now people can’t handled the pollutant just by the forest, because of their carelessness.

Selasa, Dec 11 | 16.45 | Vredeburg 1


Di Antara Lamunan dan Gerbong

Garry Vichardo Maghasty, Jakarta,10 min, Prod: BSI, 2007

Menceritakan tentang Komeng, seorang penyapu gerbang yang jauh dari perspektif anak-anak jalanan lainnya. Hidupnya bergulir, di antara gerbong kereta, demi mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Komeng, a railway coach broom who came from far away, and different from the other street child. He spent his life on railway coach, earn money to meet the needs of his family.

Selasa, Dec 11 | 16.45 | Vredeburg 1


Paggoyang Caddia

Lusyanne Erhid Salla dan Syamsir , Makassar, 16 min, Prod: In docs, 2007


Yusuf, si penggoyang Caddia, putus sekolah sejak kelas tiga SD. Di usia 10 tahun ia kerap menggeluti pekerjaan menggayuh becak selama empat tahun dan kerap mengalami kekerasan baik di rumah maupun di jalanan.


Yusuf is Caddia swayer, he has broken school since he was on 3rd class. On 10 years old, he often a violence either at home and at school. He likes do his job as a caddia swayer.

Selasa, Dec 11 | 16.45 | Vredeburg 1



Share the World

Nendra Primonik, Yogyakarta, 9 min, Prod: YLIP, 2007

Sekolah, rumah sakit, taman kota, dan pusat perbelanjaan adalah fasilitas yang bisa diakses dengan nyaman, jalan yang bisa dilalui dengan mudah, dsb. Tanpa aksesbilitas, bagaimana para difabel ikut menikmati fasilitas tersebut?

School, hospital, public garden, and supermarket is public facility we can accses easily and comfortly. Without their accesbility how the person who have physical disibality can use the facility?

Selasa, Dec 11 | 16.45 | Vredeburg 1


Songo Sewu Sonosewu

Alvi Apriyandi, Yogyakarta, 5 min, Prod: Seven Pictures, 2007

Pak Bewok panggilan akrab seorang "timer" di daerah Sonosewu. Profesi ini telah digelutinya sejak tahun 1992. Anehnya bis yang melewati daerah ini hanya yang berjalur 9. Seribu rupiah adalah hasil yang diperoleh Pak Bewok dari satu bis yang melewati daerahnya.

Mr Brewok is a bus timer at Sonosewu, Jogjakarta. He has been a bus timer since 1992. Unfortenately, only bus number 9 covered his territory. So, he just earn one thousand rupiahs from each bus passed his territory.

Selasa, Dec 11 | 16.45 | Vredeburg 1

Tidak ada komentar: